Syyid Reza Mirmohammadi, Konselor Kebudayaan Republik Islam Iran di Bangladesh bertemu dan berbicara dengan Niyaz Ahmed Khan, rektor baru universitas Dhaka saat mengunjungi universitas ini pada hari Selasa.
Menurut Pars Today, Niyaz Ahmad Khan menyinggung kesamaan sejarah dan budaya antara kedua negara, dan latar belakang budaya dan peradaban Iran yang kaya, dengan mengatakan, "Kemajuan ilmu pengteahuan dan teknologi Republik Islam merupakan kapasitas yang berharga untuk kerja sama lebih lanjut dan pengembangan tingkat hubungan budaya, ilmiah, dan pendidikan serta hubungan antara Iran dan Bangladesh".
Rektor Universitas Dhaka juga menyerukan agar kedua belah pihak dapat memanfaatkan kapasitas ini dan menambahkan,"Kami berupaya untuk mengembangkan Universitas Dhaka dan meningkatkan tingkat ilmu pengetahuan dan pendidikannya. Dalam hal ini, kami tertarik untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan negara-negara seperti Iran yang memiliki tingkat pengetahuan dan teknologi yang tinggi".
Mirmohammadi, Konselor Kebudayaam Iran dalam pertemuan mengatakan,"Karena sejarah panjang prevalensi dan status resmi bahasa Persia di Bangladesh sebagai bagian dari anak benua India dan keberadaan ribuan kata dan frasa Persia dalam bahasa Bengali, yang merupakan peninggalan era itu, Konsuler Kebudayaan Iran memberikan perhatian khusus pada program dan kegiatan pendidikan dan penelitian Departemen Bahasa Persia di Universitas Dhaka".
Ia menambahkan, "Tahun ini, dua orang staf pengajar Departemen Bahasa Persia Universitas Dhaka diutus ke Iran oleh Konselor Kebudayaan Iran untuk mengikuti kursus peningkatan pengetahuan selama 20 hari, dan beberapa pertemuan dan program ilmiah diselenggarakan di departemen ini dengan partisipasi dan kerja sama kedua belah pihak".
Mirmohammadi melanjutkan pidatonya dengan menekankan, "Pertemuan ilmiah dalam rangka memperingati hari penyair terkemuka Iran Nezami Ganjavi akan diadakan dalam beberapa hari mendatang oleh Penasihat Kebudayaan Iran bekerja sama dengan Departemen Bahasa Persia di Universitas Dhaka, dan pada kesempatan ini, Ruang Iran akan diresmikan di departemen ini".(PH)
342/
